Jumat, 04 April 2014

Ringkasan Materi Sistem Pernafasan Pada Manusia



RINGKASAN MATERI SISTEM PERNAFASAN


Organ pernafasan manusia :
1.    Rongga hidung
·      Terdapat rambut-rambut kecil(silia) dan selaput lendir
·      Ada perlakukan :
-         Peyaringan : dilakukan oleh rambut kecil kepada bendada-benda asing yang bentuknya bukan gas.
-         Penghangatan : mengubah suhu udara agar sama dengan suhu tubuh. Di dindig rongga hidung terdapan konka yang banyak menagndung kapiler darah. Jika udara dingin , kapiler darah melepaskan energinya sehingga sushu udara menjadi lebuh hangat. Jika udara kering, makaakan diatur kelmbapanya oleh selaput lendir
2.    Faring (tekak)
·      Persimpangan antara tenggorokan dan esofagus.
3.    Laring ( pangkal tenggorok)
·      Tersususn atas keping tulang rawan pembentuk jakun.
·      Terdiri dari tulang lidah, katup tulang rawan perisai tulang rawan, gelang tulang rawan , dan  piala tulang rawan
·      terdapat celah menuju tenggorokan yaitu glotis
·      tertutup oleh katup pangkal tenggorokan atau epiglotis
4.    trakea ( batang tenggorok)
·      dinding terdidri tiga lapis yaitu paling luar jaringan ikat , lapisan tengah otot polos dan cincin tulang rawan dan yang paling dalam jaringan epitel bersilia.
·      Jaringan epitel tersiri atas lendir yang berfungsi menangkap dan menegembalikan ke hulu benda asing yang masuk bersama dengan udara.
5.    Paru-paru
Dibungkus oleh selpaput paru-paru rangkap dua atau pleura. Dan diantara selaput dan paru-paru terdapat limfa yang berfungsi melindungi paru-paru dari gesekan saat mengembang dan mengempis
·      Bronkus
-         Penyusunya sama dengan trakea . bedanya dinding trakea lebih tebal dan cincin tulang rawan pada beonkus tidak melingkar sempurna
-         Bronkus paru-paru kiri lebih mendatar dari pada paru-paru kanan
·      Bronkiolus
-         Sel epitel bersilia nerubah menjadi epitel bersisisk.
·      Alveolus
-         Dindingnya tipis, lembab dan berlekatan erat dengan kapiler darah.
-         Kadar oksigen rongga alveolus lebih tinggi dari pada sel-sel alveolus sehingga kan terjadi difusi.
Mekanisme pertukaran O2 Dan CO2
A.  Pernafasan eksternal
·      Pertukaran O2 dari udara bebas dalam rongga alveous dengan CO2  dalam kapiler alveolus.
·      Darah akan masuk ke kapiler paru-paru yang mengangkut CO2 sebagai  ion  bikarboanat  (HCO3-).
H+(HCO3-)->H2CO3->H2O+ CO2
·      Dipercepat oleh enzim karbonat anhidrase dan Hb melepaskan ion H  yang diangkutnya
H4Hb-> H4+Hb
·      Hb akan mengikat O2  menjadi oksihemoglobin (HbO2)
Hb+ O2-> HbO2
B.   Pernafasan internal
·      Pertukaran O2 dari kapiler darah dengan CO2 dari sel-sel jaringan.
·      Darah masuk ke jaringan tubuh, oksigen meninggalkan hemoglobin dan berdifusi masuk kedalam cairan jaringan tubuh.
HbO2-> Hb+ O2
·      Hb yang telah membebaskan O2 akan  mengangkut CO2 dalam bentuk karbominohemoglobin.
·      O2 darisel darah keluar dan berdifusi menuju jaringan tubuh dan CO2 dari jaringan tubuh berdifusi ke sel-sel darah(pernafasan dalam/respirasi internal)
·      Pengangkutan CO2 dalam darah ada 3 cara :
1.    CO2+H2O -> H2 CO3->H++ H CO3-(Ion bikarbonat) ->sekitar 60-70% oleh plasma darah.
2.    CO2+ Hb -> HbCO2(Karbominohemoglobin) ->sekitar 25% oleh hemoglobin
3.    Sekitar 6-10% oleh plasma darah dalam bentuk asam karbonat(H2CO3)
Mekanisme pernapasan manusia
NO
PEMBEDA
 INSPIRAI
EKSPIRASI
1.
A.  PERNAFASAN DADA



Otot antar tulang rusuk
Luar ( berkontraksi)
Dalam(berkontraksi)

Volum rongga dada
Besar
Kecil

Tekanan udara dalam rongga dada
Kecil
Besar

Aliran udara
Masuk ke paru-paru
Keluar ke paru-paru
2.
B.    PERNAFASAN PERUT



Otot diafragma
Berkontraksi
berelaksasi

Posisi diafragma
Mendatar
Melengkung keatas

Volum rongga dada
Besar
kecil

Tekanan udara dalam rongga dada
kecil
besar

Aliran udara
Masuk ke paru-paru
Keluar ke paru-paru






Macam volume udara pernafasan
Macam volume
Ukuran volume
 Pengertian
udara tidal (udara pernafasan)
500 ml
Udara yang masuk dan keluar paru-paru akibat pernafasan biasa
Udara komplementer
1500 ml
Udara yang masih dapat masuk ke paru-paru setelah inspirasi normal
Udara suplementer (udara cadangan)
1500 ml
Uadara yang masih dapat dikelurkan dari paru-paru setelah melakukan ekspirasi normal
Udara residu
1000 ml
Udara yang masih terdapat dalam paru-paru setelah melakukan ekspirasi maksimal
Kapasitas vital
3500 ml
Udara yang masih dapat diembuskan semaksimal setelah melakukan inspirasi maksimal (UP+UK+UC)
Kapasitas total
4500 ml
Udara yang dapat tertampung maksimal di dalamparu-paru ( KV+UR)

Frekuensi pernafasan
Manusia bernafas sekitar (15-20 kali) permenit, cepat lambatnya dipengaruhi oleh :
·      Umur ( tua<muda)
·      Jenis kelamin (perempuan<laki-laki)
·      Suhu tubuh ( susu rendah<suhu tinggi)
·      Posisi tubuh
·      Kegiatan tubuh
Pertukaran oksigen dan karbondioksida
·      Setelah menembus selaput alveolus oksigen diangkut oleh darah menuju ke jaringan tubuh.
·      97 % oleh hemoglobin ( atom besinya (dioksigenasi)), dan 2-3 % akan larut dan diangkut oleh plasma darah.
·      Proses pengikatan dan pelepasan oksigen oleh Hb dipengaruhi oleh :
-         Kadar oksigen
-         Kadar karbondioksida
-         Tekanan oksigen
·      Tekanan O2 jaringan< tekanan O2 kapiler darah < tekanan O2 rongga hidung ( di sel-sel jaringan terjadi oksidasi biologis (pernafasan))
·      Hail oksidasi CO2 dan air
·      Tekanan CO2 jaringan > Tekanan CO2 vena dan udara bebas, maka akan terjadi difusi.
·      CO2 akan bereaksi dengan H2O memebentuk H2CO3 Bersifat asam dan dinetralkan oleh ion Na dan K
·      CO2 yang dibebaskan hanya 10% dan 90% tertahan di dalam tubuh memebentuk aion bikarbonat ( buffer)
Kelainan /penyakit pada sistem pernafasan
1.    Pada saluran pernafasan
·       Asma = meneyempitnya saluran pernafasan yang terjadi karena otot trakea berkontraksi terus-menerus yang berakibat pelebaran saluran pernafasan terganggu.
·      Rinitis dan sinusitis
Rinitis = radang pada rongga hidung
Sinusitis = radang pada bagian atas rongga hidung
·      Pleuritis = Pembengkakan pada selaput pembungkus paru-paru
2.    Pada dinding alveolus
·      TBC (Tumbuh bintil-bitil pada dinding alveolus) = disebabkan bakteri mycobacterium tuberculosis
·      Pneumonia ( radang  dinding alveolus ) = disebabkan bakteri diplococcus pneumonia
3.    Pada sistem transpor
·      Faringitis = infeksi faring oleh kuman penyakit ( bakteri & virus)
·      Tonsilitis = radang karena infelsi oleh bakteri pada tonsil
·      Difteri = penyakit infeksi karena bakteri corynebacterium diphtheriae
·      Emfisema = alveolus mengalami perluasan secara berlebihan mengakibatkan paru-paru menggelembung dan proses pernafasan menjadi terganggu.
·      Asidosis = peneingkatan kadar karbonat dan asam bikarbonat dalam darah dan mengakibatkan pernafasan terganggu
·      Hipoksia = kekeurangan oksigen dalam jarinagan

Bahaya rokok :
3 zat rokok yang paling berbahaya :
1.      Nikotin = zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen sehingga pemicu kanker paru-paru yang mematikan
2.      Tar = substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan dapat menempel pada paru-paru.
3.       Gas CO = Zat yang dapat mengikat hemoglobin dalam darah , sehingga darah tidak dapat mengikat oksigen
Sistem pernafasan hewan
1.  Hewan bersel satu
·        Pertukaran oksigen dan karbon dioksida dilakukan oleh seluruh permukaan tubuhnya
·        Oksigen dari lingkungan-> membran ->sitoplamsam ->mitokondria ( memecahhkan senyawa organik menhasilakan energi dan zat sisa yaitu ar dan karbondioksida)
·        Karbbondioksida dari mitokondria ->sitoplasma -> membaran
2.  hewan cacing
·        Menggunakan permukaan tubuhnya ( dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh darah).
3.Serangga
·        Alat pernafasan serangga adalah trakea.
·        Udara masuk keluar tubuh melalui lubang kecil yang disebut stigma atau spirakel terdapat di kanan dan kiri ubuhnya
·        Kemudian udara ke pembuluh trakea memanjang dan kantung hawa.
·        Trakea memanjang bercabang-cabang memebentuk saluran hawa yang masuk keseluruh jaringan tubuh
4.    Ikan
·      Bernafas dengan insang
·      Bagian insang :
a.       Lengkung insang = terdiri atas tulang rawan
b.      Rigi-rigi insang = penyaringan air saat bernafas
c.       Filamen/lembaran insang
5.    Katak
·      Awalnya . berudu bernafas dengan insang luara dan setelah 12 hari diganti dengan insang dalam.
·      Insang dalam akan berkembang menjadi paru-paru dan insang luarnya akan berkembang menjadi bagian dari kuli
·      Mekanisnme diatur oleh otot pernafasan : submandibularis, sterno hioideus, geno hioideus dan otoy perut.
6.    Burung
·      Bernafas dengan paru-paru.
·      Jumlah sepasang terletak di rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk.
·      Burung memiliki 4pasang paru-paru perluasan yang disebut pundi-pundi hawa atau kantong udara( sakus pneumatikus).
·      Fungsinya = membantu saat proses pernafasan, memeperjelas suara kicauan, mencegah hilangnya atau melindungi dari kedinginan. Dan membesar dan memperkecil berat jenis tubuh saat berenang.
·      Cara Pengambilan udara :
-         Saat terbang = dengan pundi-pundi hawa yaitu antar tulang karakoid pundi hawa bawah ketiak.
a.       Inspirasi = sayap mengangkat, pundi hawa karakoid terjepit , dan pundi hawa di bawah ketiak mengembang dan udara masuk
b.      Ekspirasi =sayap menurun, pundi hawa bawah ketiak terjepit, dan pundi hawa karakoid mengembang maka udra akan keluar
-         Saat istirahat.
a.       Inspirasi = tulang rusuk bergerak ke depan ,volume rongga dada besar, tekananya kecil, maka udara akan masuk.
b.      Ekspirasi = tulang rusuk kembali ke semula, volume rongga dada kecil, tekananya besar, maka udara keluar

Penulis : MUHAMMAD ANANG APRIANTO

Minggu, 17 November 2013

Macam-Macam Sel Darah Putih (LEUKOSIT)

MACAM-MACAM SEL DARAH PUTIH ( LEUKOSIT )

1.    Esinofil
Fungsi : menyerap zat warna yang bersifat asam (eosin)
Bentuk : Plasma bersifat asam, berwarna merah tua  dan terdapat bintik-bintik biru
Granulanya berwarna merah jumlahnya ± 4%
Ciri :  Tiap mm 3 darah mengandung 100–400 butir.
Bersifat fagosit
jumlahnya akan meningkat jika tubuh terkena infeksi
plasmanya bergranula
plasmanya bersifat asam sehingga akan berwarna
merah tua bila ditetesi eosin
Gambar :

 
2.    Basofil
Fungsi : menyerap zat warna yang bersifat busa (methylen biru)
Bentuk : Plasma bersifat basa dan terdapat bintik-bintik biru yang
mengandung histamin.
granulanya berwarna biru, jumlahnya ± 1%
ciri : Setiap mm 3  darah mengandung 20–50 butir
Bersifat fagosit
plasmanya bersifat basa sehingga akan berwarna biru
jika ditetesi larutan basa
jumlahnya bertambah banyak jika terjadi
infeksi, bersifat fagosit, mengandung heparin, yaitu zat kimia anti
penggumpalan.
Plasmnya bergranula
Gambar :


3.    Neutrofil
Fungsi : menyerap zat warna baik yang bersifat asam maupun basa
Bentuk : granulanya berwarna merah kebiruan
Plasma bersifat netral dan terdapat bintik-bintik.
Ciri : Tiap mm darah mengandung 3.000–7.000 butir.
Bersifat fagosit  terhadap eritrosit,kuman dan jaringan mati
plasmanya bersifat netral
inti selnya seringkali berjumlah banyak dengan bentukbermacam-macam
plasmanya bergranula
jumlahnya ± 70% merupakan fagosit.
Gambar :

 
4.    Limfosit
Fungsi : Fungsi limfosit tidak sebagai fagosit tetapi untuk
membentuk antibodi
bentuk : Terdapat dua bentuk utama limfosit, yaitu T limfosit dan B limfosit. T limfosit akan bergerak menuju kelenjar timus, sedangkan B limfosit tetap pada sumsum tulang.
Ciri : Tiap mm darah mengandung 1500-1300 butir
Dapat bergerak bebas, dapat membentuk zat antibodi
jumlahnya ± 23%
berinti satu, ukuran ada yang besar dan ada yang kecil
plamanya tidak bergranula
Gambar :

 
5.    Monosit
Fungsi : Fungsi monosit sama dengan granulosit,
memakan bakteri dan benda asing lainnya
bentuk :  mempunyai inti yang
bulat atau bulat panjang
warnanya biru berbintik-bintik
ciri : Tiap mm darah mengandung 100–700 butir
Dapat bergerak cepat
Bersifat  fagosit
Monosit dapat membesar dan berkembang menjadi makrofag.
Makrofag merupakan sel fagositik terbesar dan berumur panjang
ukuran selnya besar ± 9-12 um dan jumlahnya hanya sedikit
Dibentuk di hati dan limpa
Monosit dapat berpindah dari aliran darah ke jaringan
mempunyai inti yang bulat atau bulat panjang
Gambar :

 


 SUMBER : Buku BSE(Buku Sekolah Elektronik )  Biologi  kelas XI IPA




Senin, 11 November 2013

MANFAAT BELAJAR



MANFAAT BELAJAR
Mendengar kata belajar mungkin sudah tidak terasa asing lagi di telinga semua orang yang hampermembuat kebanyakan orang menjadi “ALERGI” untuk mendengarnya. Karena yang terbayang dibenak semua orang adalah setumpuk buku-buku yang ada di hadapan mereka untuk dibaca dan dipelajari semuanya, yang akan menjadi membosankan. Kenapa orang-orang trsebut merasa bosan dengian orang-orang tersebut yang berasumsi bahwa mereka sudah lama lulus sekolah, jadi untuk apa belajar. Orang seperti itu berfikir demikian karena mereka tidak melihat atupun belum menikmati manfaat dahsyat dari kegiatn “belajar”.
Dalam dunia usaha kata belajar itu sangat menjadi keharusan. Tanpa belajar, pelaku usaha akan terasa bahwa usahanya akan jauh tertinggal dan tersingkirkan dari persaingan, karena dengan belajar menumbuhkan inovasi, inovasi melahirkan perubahan positif yang diperlukan dalam usaha. Belajar juga harus membutuhkan waktu yang sangat cepat, bahkan lebih cepat dari pesaing-pesaing, agar usaha yang dijalankan berjalan dengan pesat. Dengan belajar inilah melahirkan manfaat-manfaat yang bias diambil, diantaranya adalah :
• Dengan belajar dapat menumbuhkan kebiasaan pada diri orang tersebut.
• Dengan belajar dapat menumbuhkan motifasi pada diri orang tersebut dan dapat menjadikan seseorang sukses.
• Dengan belajar akan menambah banyak ilmu pengetahuan.
• Dapat menjadi orang yang diperlukan bagi lingkungan kita.
• Dapat menambah keterampilan pada diri kita.
Dengan belajar inilah akam menghasilkan sesuatu yang lebih baik pula. Prinsip dari belajar itu sendiri adalah komitmen. Komitmen secara fisik, mental dan emosional. Komitmen fisik itu adalah menyediakan waktu khusus untuk belajar, terlibat scara fisk dalam mencari bahan-bahan yang harus dipelajari, ataupun mencatat hal-hal penting yang didapat dalam belajar. Komitmen secara mental memprose informasi yang didapatkan(bukan skedar mendengar informasi selintas dengan dari kuping kiri ke kuping kanan saja). Komitmen secara emosional adalah dengan menerapkan rasa “senang” dan “suka” dalam belajar pelajaran maupun sesulit apapun.

tae kwon do

tae kwon do